Terbentuk! Komunitas COMET, Komunitasnya Para Trainer MWS Indonesia!

Awal bulan April, kita telah sepakat utk membentuk suatu komunitas para traier MWS Indonesia, namanya COMET. Singkatan dari Community of MWS Excellent Trainer. Inilah komunitas yang selama ini kita cita-citakan, yakni komunitas yg menyatukan para trainer MWS di Indonesia, baik para esential licenced trainer (ELT) maupun para profesional licenced trainer (PLT).

Sebenarnya tanpa komunitas inipun, telah dilaksanakan secara rutin pertemuan para trainer dan alumni licenced trainer dar MWS Indonesia. Sesuai dengan istilah dari negeri sononya, pertemuan ini disebut dengan nama Partners Meet (Pertemuan Para Partner). Intinya, dalam setiap tahun ada beberapa kali ajang kumpul-kumpul serta bertemunya para trainer di masing-masing negara, saling melakukan networking sembari menambah ilmu pengetahuan terkait dengan training.

Hingga sebelum terbentuknya COMET ini, terhitung telah 7 kali kita bertemu untuk bersama-sama upgrade ilmu per-training-an di Indonesia. Dan dengan adanya komunitas ini, maka makin lengkaplah sudah komunitas formal yang menyatukan kita semua sebagai para trainer alumni MWS Indonesia.

Mengapa Namanya COMET?

Ada banyak pertanyaan yang muncul. Yang paling utama, mengapa namanya disebut dengan COMET? Partama dan terutama ialah karena COMET itu sendiri merupakan singkatan dari COMMUNITY OF MWS EXCELLENT TRAINERS. Namun, selain itu juga -jika kembali kepada logo serta maknanya- istilah COMET memang diambil dari inspirasi benda langit yang terkadang bisa kita saksikan di malam hari, yang namanya komet.. Nah, apa saja makna analogi komet bagi kita sebagai trainer?

Pertama, komet itu bersinar terang, khususnya di malam yang gelap, tatkala ia muncul. Begitu pula kita sebagai trainer, juga ingin menyinari dan mengispirasi khususnya di tengah situasi yang gelap, untuk memberikan harapan.

Kedua, pemunculan komet berbeda dengan meteor. Meteor muncul tanpa bisa diprediksi dan tidak punya keajegan. Sebaliknya, komet muncul secara teratur karena memiliki orbit yang tetap. Begitupun, sebagai trainer MWS Indonesia, kita ingin punya keajegan dalam kualitas dan penampilan. Kita tidak ingin penampilan yang tidak konsisten.

Ketiga, berbeda dengan meteor yang tidak punya namanya, maka kita mengenal komet yang punya nama-nama yang membuatnya dikenal. Sebagai contoh kita mengenal adanya komet Halley, komet Hale-Bopp, dll. Begitupun, kita berharap para trainer MWS bukan hanya sekedar kawanan individu yang tidak dikenal. Kita ingin nantinya, para trainer MWS adalah trainer yang berpengaruh dan bisa dikenal ataupun dikenang namanya.

Jadi, itulah sebabnya dengan bangga kita menggunakan logo komet!

Apa Saja Tujuan Dari COMET ini?

Yang jelas, tujuan utama dari COMET ini adalah untuk menjadi wadah yang lebih formal dari pertemuan-pertemuan berkala yang selama ini kita lakukan. Memang sih, pertemuan-pertemuan para trainer, yang rutin dilakukan 3-4 kali per tahun, masih akan tetap kita lanjutkan tradisinya. Sebab, hingga saat ini banyak anggota alumni MWS yang merasakan betapa bergunanya pertemuan-pertemuan itu sebagai ajang untuk upgrade ilmu mereka.

Selain itu COMET masih akan melanjutkan tradisi-tradisi komunitasnya para trainer, yakni: saling berkenalan, saling sharing ilmu, sharing tips, sharing opportunity, serta membangun jaringan persahabatan yang lebih luas. Paling tidak seperti yang dikatakan oleh salah satu rekan trainer ELT yang baru lulus dari Telkom, dikatakan bahwa, “Ternyata banyak tradisi yang kita lakukan selama training sertifikasi yang menjadi tradisi di komunitas ini juga ya. Misalkan saja tradisi…one-two-three-“Kamu Dahsyat!”….Dan ini mungkin merupakan tradisi dimana kita punya banyak kesamaan bahasanya” (ya iyalah ya…wong lulusnya dari kawah candradimuka yang sama!ha..ha…).

Nah, sekarang dengan baru terpilihnya President COMET Indonesia yakni Ninik Lydia Arlini (Jakarta) serta Slamat Marpaung (Bandung) kita harapkan maka ke depannya, kita bisa menjadikan komunitas ini sebagai komunitas para trainer dan pembelajar yang luar biasa di Indonesia. Ayo, kita majukan komunitas para trainer Indonesia!